Rabu, 07 Maret 2012

Flu Kelelawar, Ancaman Terbaru Manusia

Flu Kelelawar Flu Kelelawar, Ancaman Terbaru ManusiaFlu Kelelawar, Ancaman Terbaru Manusia. Salah satu peneliti, Ruben Donis, mengatakan bahwa sampai saat ini mereka belum dapat menentukan bahaya dan jenis flu, dan saat ini sedang dipelajari tersebut.Sebuah strain virus influenza untuk virus yang pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan dalam tubuh kelelawar.
Meskipun virus yang ditemukan dalam jenis Bahu kelelawar kuning tidak diketahui bagaimana penyebarannya kepada manusia, tetapi para ilmuwan berpendapat bahwa ini bisa menjadi ancaman serius.Menurut telegraph, Lembaga Pencegahan dan Pengendalian Wabah Internasional (CDC) secara tidak sengaja menemukan virus ini saat melakukan penelitian pada sejumlah kelelawar.
Dalam jurnal mereka Proceedings of the National Academy of Sciences, CDC menjelaskan bahwa temuan mereka adalah hasil dari sebuah penelitian terhadap 300 ekor kelelawar di Guatemala pada tahun 2009 hingga 2010.
Sebenarnya penelitian ini berfokus pada rabies dan penularannya, akan tetapi para ilmuwan menemukan sejenis virus baru pada kelelawar bahu kuning.
Meskipun kelelawar yang makan buah-buahan dan serangga itu tidak mempunyai sejarah mengigit manusia, namun menurut para peneliti ini tidak menutup kemungkinan virus yang ada pada mereka itu dapat menular ke manusia.
Ditambahkan ke CDC, virus ini dapat bergabung virus influenza daengan lainnya, gen swapping dan kemudian bermutasi menjadi bentuk virus baru yang jauh lebih mematikan.
Beberapa cara telah dilakukan untuk meneliti virus, misalnya, memperluas biakkannya pada sel manusia dan dalam telur ayam. Tapi tidak ada yang bekerja, tapi ini adalah jenis metode selalu dilakukan untuk menentukan bagaimana penyebaran virus.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar di sini. terima kasih